Berita Kriminal,di rangkum oleh seorang wartawan yang tengah bekerja di salah satu media di kota Dumai,Vokal salah satu media di Riau Yang Tengah di minati oleh masyarakat kota,hingga saat ini penulis masih berakar di media Vokal Tersebut.
Kamis, 18 Agustus 2011
Zul Ahad Minta Maaf Kepada Buruh
DUMAI (VOKAL) - Ketua Komite Reformasi Masyarakat Dumai (KRMD) dan
juga sebagai Ketua DPD Partai Golkar H Zulkifli Ahad, dengan
ikhlas di bulan Ramadan menyampaikan permohonan maaf kepada para
buruh bongkar di Pelabuhan Sungai Dumai, karena merasa terganggu
dengan statmen yang ada dimedia beberapa waktu lalu.
"Pada hakekatnya saya juga tidak ingin para buruh kehi
langan pekerjaan di bulan Ramadan dan beberapa pekan lagi memasu
ki Idul Fitri 1432 H, dimana kebutuhan hidup yang diperlukan
cukup besar. Saya ingin Kota Dumai senantiasa kondusif dan ma
syarakatnya mudah mendapatkan pekerjaan dan nafkah untuk keluar
ga,"kata Zul Ahad ketika menghubungi Wartawan melalui telepon
selulernya, Rabu (17/8).
Kalau memang apa yang dilakukan itu, mengganggu para
buruh dia meminta maaf lahir dan batin, karena tidak ada niat
sedikitpun menyinggung para buruh. Karena sebagai warga Dumai,
dia juga tidak ingin melihat angka pengangguran semakin tinggi.
Oleh karena itu, dengan permintaan maaf ini, Zul Ahad mengharap
kan para buruh dapat bekerja maksimal untuk menghidupi keluarga.
"Saya juga tidak ingin Dumai tidak kondusif. Karena menurutn
ya aman merupakan harga mati, oleh sebab itu mesti dapat diperta
hankan,"tegas politisi Partai Golkar ini.
Ditempat terpisah, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu
Arminsar didampingi Husni Husein Ketua Bidang Organisasi, Abdul
Haris Kepala Sekretariat, dan Kasaroni Sinaga SH Bidang Hukum dan
HAM, serta C Harianto dalam jumpa pers di Kantor Golkar mengung
kapkan demo yang dilakukan buruh ke Golkar dinilai salah sasaran.
Karena dalam pemberitaan itu, tidak pernah melibatkan Partai
Golkar melainkan KRMD.
Namun demikian, untuk menciptakan Dumai tetap kondusif
selamanya mereka siap memfasilitasi pertemuan antara pihak pengu
saha, buruh, dan KRMD menyelesaikan persoalan itu. Golkar merupa
kan Partai taat hukum dan siap memperjuangkan kepentingan orang
banyak.
Humas KRMD Harianto menambahkan, pada intinya KRMD sangat
setuju barang-barang impor itu masuk ke Dumai, karena bisa mem
perkerjakan ribuan buruh bongkar untuk menghidupi keluarganya.
Hanya saja, dia meminta petugas meningkatkan pengawasan agar
Dumai tetap kondusif.(egy)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar