Jumat, 20 Mei 2011

Penderita HIV/ AIDS Meningkat



*Ditenggarai Akibat Banyaknya Tempat Maksiat
DUMAI (VOKAL) – Sejumlah tempat hiburan dan salon kecantikan telah disalah gunakan untuk kegiatan usaha yang bisa menimbulkan keresahan di masyarakat, Sejumlah izin usaha salon kecantikan tersebut banyak yang di salah gunakan dan hal itu di nilai telah melanggar aturan.
Kepala Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) kota Dumai, Hendri Sandra, kepada Vokal Jumat (20/5) mengatakan ."Sejumlah tempat hiburan dan salon kecantikan telah disalah gunakan untuk kegiatan usaha yang bisa menimbulkan keresahan di masyarakat,
Namun beberapa usaha salon kecantikan yang sekaligus menjadi tempat karaoke dan kafe juga tak jarang  dijadikan tempat mabuk-mabukan. Pihak KPT Kota Dumai berencana akan melakukan penertiban usaha dan tempat hiburan menyimpang tersebut, mulai dari teguran tertulis dan lisan hingga memanggil para pengusaha tersebut untuk kemudian diberikan arahan dan pemahaman.
"Jika para pengusaha terbukti menyimpangkan izin kelola yang dikeluarkan dan tidak juga mengindahkan teguran serta pembinaan kami, maka akan dilakukan pencabutan izin," kata Hendri.
Sementara itu terkait masalah penyakit akibat dari dampak tempat-tempat multi fungsi tersebut Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Kota Dumai, Marjoko Santoso,kepada Vokal jumat (20/5) mangatakan, “jumlah pengidap inveksi HIV/AIDS di Kota Dumai meningkat. Pengidap inveksi HIV/Aids di Kota Dumai terbanyak berasal dari para pekerja sek komresial dan kalangan wanita penghibur. " data terakhir yang kita pegang untuk tahun 2011 ini, ada sekitar 128 orang yang telah terjangkit virus HIV/AIDS," kata Marjoko.(egy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar