Jumat, 20 Mei 2011

Tiga Jadwal Penerbangan Pinang Kampai Tertunda

>> Jarak Pandang Di Bawah Normal
DUMAI (VOKAL) – fenomena kebakaran lahan dan hutan di wilayah riau khususnya di kota Dumai semakin parah hingga mengakibatkan aktifitas di sejumlah wilayah jadi terganggu, salah satunya bandara Pinang Kampai, jalan Soekarno Hatta Dumai.

Akibat kabut asap sehingga pihak bandara terpaksa menunda penerbangan hingga tiga jam, hal tersebut akibat dampak dari sisa kebakaran lahan yang terjadi beberapa hari belakangan.

Hingga saat ini kebakaran lahan dan hutan masih terus berlanjut, masih terdapat beberapa titik api yang masih tersisa di beberapa kawasan yang belum bisa di padamkan, di samping itu cuaca untuk kota Dumai masih terlihat berkabut di pagi hari.

Saat ini Fisibility atau jarak pandang penerbangan di landasan dibawah batas normal, sekitar 800 meter. Akibatnya, tiga jadwal penerbangan pesawat Pelita Air dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta dan pesawat Merpati serta pesawat Sky Avition ditunda.

Menurut staf Bandara Pinang Kampai, Zulfan Efendi, kepada Vokal jum’at (13/5) mengatakan,” kabut asap yang menyelimuti bandara membuat bandara menutup aktifitas selama beberapa jam kedepan, karena Saat ini jarak pandang dibawah normal. Aktifitas kembali akan dibuka jika kondisi mulai normal dan fisibility memungkinkan untuk melakukan pendaratan,”katanya.

Pantauan Vokal jumat (13/5) pagi terlihat, kondisi cuaca di Kota Dumai hingga siang hari masih diselimuti kabut asap tebal, dan Fisibility atau jarak pandang sangat mengganggu aktifitas warga di luar rumah.

Tomy salah seorang pilot, kepada Vokal jumat (13/5) menuturkan,”Kalau fisibility telah mencapai 5 km maka sudah bisa dilakukan penerbangan, untuk saat ini masih memungkinkan melakukan penerbangan, karena jarak pandang masih terlihat. Jadi situasi tidak mengkuatirkan, tidak ada kendala dengan penumpang, karena penumpang juga telah melihat kondisi di lapangan,”jelasnya.(egy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar