Senin, 25 Juli 2011

Young Mude Kebanggaan Kota Dumai


DUMAI (VOKAL) - Salah satu Group Musik dan sanggar seni yang tampil mengikuti kegiatan itu adalah Orkestra Young Mude asal kota Dumai, yang berhasil tampil memukau pada acara Malam Festival kesenian dan Apresiasi yang diikuti semua Kabupaten/kota se Riau dalam menyambut HUT RI ke 66 pada 17 Agustus 2011 mendatang.

Penampilan sanggar seni Young Mude binaan Walikota Dumai, H. Khairul Anwar mendapatkan urutan Pertama untuk memperlihatkan kebolehannya dalam Malam Festival kesenian dan Apresiasi kabupaten Kuansing yang dihadiri Bupati Kuansing, H. Sukarmis, Kadis Pariwisata Kabupaten Kuansing dan undangan lainnya dari perwakilan Kabupaten/kota se Riau.

Group Musik Orkestra Young Mude menampilkan tiga buah lagu melayu ditambah tiga tarian khas melayu yang dikemas apik dengan rentakan gerak dan alunan musik yang memukau semua pengunjung yang hadir pada malam itu. Gemuruh tepuk tanganpun
mewarnai satu poersatu penampilan Group Musik Orkestra Young Mude.

Walikota Dumai, H. Khairul Anwar, mengatakan kita bertekad memperkenalkan Visi kota Dumai kepada Daerah lain, dimana Visi Dumai, adalah menjadikan Dumai sebagai kota jasa, pelabuhan, perdagangan, Tourism dan Industri (Pengantin) yang Besih, Semarak, Rukun dan indah (Berseri). Nah Visi Dumai itu akan selalu disebut pada setiap pertunjukan, tujuannya agar masyarakat lain tau, apa makna dan arti Pengantin itu, kata Wako

Wako juga menyebutkan, selain mengenalkan Visi Dumai dinegeri orang, Pemeriantah kota Dumai juga akan mengagendakan kegiatan-kegiatan kepariwisataan, guna mensukseskan Visi Dumai sebagai Kota Tourism, sebagaimana kita ketahui, masyarakat Dumai terdiri dari berbagai suku dan budaya yang saling hidup rukun, dan kebudayaan masing-masing suku akan kita tampilkan pada agenda kepariwisataan yang telah direncanakan, dengan begitu harapan kita dapat menarik para wisatawan baik Domestik hingga Manca Negara, kata Wako

Dumai sendiri kata Wako sebenarnya memiliki Objek wisata yang tidak kalah dengan daerah lain, mjulai dari objek wisata alam, kuliner dan seni Budaya. Dan bagi wisatawan yang berkunjung kekota Dumai akan dapat menikmati wisata Makam putri tujuh, dan wisata budaya lainnya dengan aneka ragam budaya lain.(egy)

Jelang Ramadhan Tindak Kriminal Bervariasi

>> Warga Diminta Tingkatkan Keamanan
DUMAI (VOKAL)
- Mendekati bulan suci Ramadhan, aktivitas warga untuk berbelanja kebutuhan pokok dan keperluan lainnya dipastikan meningkat. Kesempatan ini tentunya akan dimanfaatkan para pelaku kejahatan untuk menjalankan aksi.

Sebagian dari mereka bahkan nekat melakukan berbagai cara demi memenuhi kebutuhan mendekati hari raya Lebaran.

Kapolres Dumai AKBP Rudi Abdi Kasenda saat di konfirmasi melalui, Kepala Bidang Humas Polres Dumai, Suwarji mengatakan, sejumlah aksi kejahatan selama puasa hingga Lebaran tetap akan terjadi dengan cara dan modus yang bervariasi.

Salah satunya adalah kejahatan pencurian kendaraan bermotor yang terjadi saat salat tarawih hingga menjelang salat subuh. Selain itu kejahatan dengan modus pembiusan yang mengincar para pemudik yang hendak pulang kampung.

Hal semacam ini masih menjadi kejahatan yang paling marak. Modus lainnya, adalah perampokan dengan berpura-pura menjadi tamu atau menawarkan jasa service AC dan peralatan rumah tangga lainnya.

Modus ini, kata Suwarji, biasanya mengincar rumah yang ditinggalkan majikan dan hanya dijaga pembantu. Tapi tak kalah mengerikan adalah perampokan yang menggunakan senjata api yang mengincar para nasabah bank.

"Selalu kami katakan pada waktu-waktu tertentu cenderung ada penambahan angka kriminalitas. Menjelang bulan puasa memang biasanya begitu karena kebutuhan masyarakat tentu juga meningkat dan dengan sendirinya kriminalitas bertambah," ungkap Suwarji.

Karena itu, setiap Polres akan mulai melakukan patroli pada lokasi yang dianggap rawan aksi kejahatan. Dalam waktu dekat hasil analisi untuk wilayah yang dianggap rawan akan disampaikan.

"Mereka nanti yang tentukan. Wilayah mana yang akan diawasi, berapa personel yang patroli. Kejahatan apa saja yang biasanya terjadi, dan pola penanganannya. Itu Polres yang menentukan," tutur dia.

Selain pengamanan yang akan dilakukan pihak kepolisian, Suwarji meminta masyarakat untuk turut menjaga keamanan lingkungan mulai dari pemukiman, jalan umum, perkantoran, pertokoan, dan sekolah.

"Bentuk galakkan siskamling, polanya masyarakat atur sendiri yang penting keamanan bisa terjamin," ujarnya.(egy)

Setengah Tahun Polres Dumai Selesaikan 272 Kasus

Angka Keriminalitas Menurun Dari Tahun Sebelumnya
DUMAI (VOKAL)
– memasuki bulan ke delapan tahun 2011 ini pihak kepolisian sudah banyak menyelesaikan tugas mereka sebagai aparat penegak hukum, buktinya dalam kurun waktu setengah tahun pihak kepolisian mampu menyelesaikan sedikitnya 272 kasus.

Hal itu di dapat dari data GK lengkap Polres Dumai tahun 2010 semester 1 dan tahun 2011 semester 1, yang mana tindak kriminalitas menurun untuk setengah tahun 2011 sebanyak 272 JTP dan 218 PTP sedangkan di banding 2010 352 JTP dan 191 PTP.

Menurut Kasubag Humas Polres Dumai Suwarji AK, kemungkinan jumlah angka criminal jelang ramadhan dan lebaran ini di prediksikan akan meningkat karena tingginya kebutuhan pokok dan mahal nya pasaran harga sembako di beberapa tempat perbelanjaan.

“kemungkinan untuk bertambahnya tindak criminal di tahun ini sangat berkemungkinan saja karena semakin meningkat nya kebutuhan pokok termasuk harga sembako di pasar tradisional di wilayah Dumai, hal itu dapat memicu seseorang untuk bertindak criminal untuk mencukupi kebutuhan ekonomi mereka,”kata Kapolresta Dumai AKBP Rudi Abdi Kasenda melalui Kasubag Humas Polres Dumai Suarji AK saat di konfirmasi Vokal di Ruangan nya senin (25/7).

Selain itu menurut Suwarji, untuk menekan peningkatan jumlah kriminalitas yang akan terjadi nantinya, pihak kepolisian terus melakukan operasi yang ketat agar masyarakat lebih nyaman untuk melangsungkan ibadah di bulan ramadhan dan hari raya Idil Fitri nantinya.

“ sampai saat ini kita terus menggalak kan pengamanan khususnya untuk tempat-tempat yang rentan terjadi tindak kriminalitas di wilayah Dumai ini agar tindak criminal yang biasanya terjadi jelang ramadhan dan lebaran ini dapat kita control dan kita awasi.”tuturnya.

Suwarji menambahkan, untuk beberapa tempat yang di prediksikan akan ramai di kunjungi pengunjung seperti terminal, Jasa angkutan, dan Tempat pusat perbelanjaan, serta tempat hiburan akan lebih di tingkat kan keamanan di beberapa titik tersebut.

“Untuk Jasa Angkutan kita himbau untuk selalu mementingkan keselamatan penumpang serta untuk kondisi terminal kita akan membantu untuk pengamanan dan kita akan meningkat kan personil di beberapa titik pusat perbelanjaan di pasar tradisional kota Dumai serta tempat hiburan anak-anak yang akan ramai di kunjungi keluarga.”Tegas Suwarji.(egy)

Laka Lantas di Pertengahan 2011 Menurun

DUMAI (VOKAL) – Perlunya menaati peraturan lalulintas jelang ramadhan menjadikan itu modal utama dalam mengendarai kendaraan baik roda dua maupun roda empat hal tersebut di ungkapkan Kapolres Dumai AKBP Rudi Abdi Kasenda Melalui Kasubag Humas Polres Dumai Suwarji AK saat di konfirmasi di ruangannya senin (25/7).

Menurut Kasubag Humas Polres Suwarji AK, menurunnya jumlah laka lantas di pertengahan tahun 2011 ini menjadi bukti akan kesadaran untuk mematuhi aturan lalulintas dan kehati-hatian saat mengendara telah menjadi acuan oleh kebanyakan para pengendara baik roda empat maupun roda dua.

“bukti akan kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalulintas di pertengahan tahun 2011 ini menjadi faktor menurunnya angka laka lantas untuk pertengahan tahun 2011 ini di banding pertengahan tahun 2010 lalu.”kata Suwarji AK.

Menurut data dari kepolisian Resirt Dumai mengenai data laka lantas dan tilang polres Dumai tahun 2011 menunjukkan angka di pertengahan tahun 2011 ini lebih sedikit di banding tahun 2010 lalu.

Di tuliskan pada tahun 2010 lalu angka kejadian laka lantas untuk pertengahan tahun sebanyak 61 kejadian dan untuk korbannya, MD 21, LB 18 dan LR 82, sementara untuk pertengahan 2011 tertulis sedikitnya 38 kejadian dan untuk data korbannya, MD 13, LB 11, LR 36, hal tersebut menunjukkan angka yang sangat menurun dari ntahun sebelumnya.

Namun dalam hal ini Suwarji meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan serta keselamatan baik dalam berkendara, hendak lah lebih memerhatikan rambu-rambu lalu lintas yang sudah ada serta mau menuruti peraturan yang di tetapkan polres Dumai untuk keselamatan kita bersama.”pinta Suwarji.(egy)

Jumlah PNS kena Tilang Meningkat di 2011

DUMAI (VOKAL) – selain masyarakat umum instansi pemerintahan juga tidak sedikit di tilang akibat kesalahan dalam berkendara seperti tidak melengkapi surat-surat serta perlengkapan lain yang di wajibkan dalam berkendara, sehingga pihak kepolisian harus mengeluarkan surat tilang terhadap mereka.

Banyaknya angka PNS kena tilang di 2011 ini kata Kasubag Humas POlres Dumai di karenakan melinjaknya jumlah Pegawai yang memakai kendaraan baik roda dua maupun roda empat namun mereka tidak memenuhi persyaratan dalam berkendara seperti yang telah di tetapkan pihak kepolisian.

“meningkatnya angka tersebut akibat kesalahan ringan saja seperti perlengkapan kendaraan yang tidak lengkap, surat-surat kendaraan yang tidak lengkap, sehingga mereka harus ditilang anggota kepolisian sat lantas.”kata Kapolres AKBP Rudi Abdi Kasenda saat di konfirmasi Vokal melalui kasubag Humas polres Dumai Suwarji AK di ruangannya senin (25/7).

Menurut data lengkapnya untuk 2010 kemarin dari bulan januari hingga juni terdapat sedikitnya 133 PNS yang terkena tilang, sedangkan di tahun 2011 ini terdapat sedikitnya 156 PNS yang kena tilang piohak sat lantas saat melakukan razia.

Selain itu terjadi penurunan pada pelajar yang kena tilang yang mana di tahun 2010 lalu terdapat sebanyak 1524 pelajar namun di pertengahan tahun 2011 ini terdapat sedikitnya 1210 pelajar yang terjaring saat razia.

Peningkatan signifikan terjadi pada swasta yang mana untuk tahun 2010 tercatat sedikitnya 773 swasta namun untuk 2011 ini terdapat sebanyak 4919 swasta yang terjaring razia.

Penurunan yang signifikan terjadi pada supir yang mana di pertengahan tahun 2010 tercatat sedikitnya 154 supir terkena tilang namun untuk 2011 ini untuk data supir yang kena tilang nihil, dan tidak ada satu pun supir yang kena tilang di pertengahan tahun 2011 ini berdasarkan data tilang polres Dumai di pertengahan tahun 2010 dan 2011.(egy)