Sabtu, 21 Mei 2011

Polres Dumai Pulangkan 19 Calon TKI

Satu Orang Yang Diduga Tekong Masih Di Tahan
Foto puluhan Calon TKI yang berhasil di aman kan oleh Polres Dumai.
DUMAI (VOKAL) – sedikitnya 19 calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal kota Jambi di pulangkan ke kampong halaman mereka pada minggu (8/5), kemarin dengan menggunakan jasa angkutan travel, dan di kawal oleh satuan Intel Polisi Resor (Polres ) Dumai.

Dari 20 calon TKI yang di amankan polres Dumai satu di antaranya yang bernama Bahadur masih di tahan di mako polres kota Dumai, karena di anggap   sebagai tekong yang membawa ke 19 TKI dari jambi ke Dumai.

Sementara para calon TKI tersebut tidak terima temannya yang di duga sebagai tekong tersebut tidak ikut di pulangkan ke kampong, mereka menganggap temannya tersebut sama-sama korban penipuan dari tersangka Asril dan Ida yang mengaku berkerja di konsultan di Pekanbaru.

Tony, salah seorang calon TKI yang di Pulangkan kepada Vokal minggu (8/5) malam mengatakan,” meskipun kami di pilangkan ke kampong halaman tetapi kami tetap tidak senang karena ada teman kami yang sama – sama dari kampong masih di tahan pihak kepolisian, dia di tahan karena di duga sebagai tekong,”ujar nya.

Ton menambahkan,”jika memang mau menangkap yang bersalah masih ada yang terbukti bersalah yaitu Asril dan Ida yang mengaku berkerja di konsultan di Pekanbaru yang menipu kami mereka mengambil dari kami per orang sebanyak Rp 2.250.000, rupiah,”tuturnya.

Sementara di kesempatan yang sama kapolres AKBP Rudi Abdi Kasenda, melalui kasat Reskrim AKP, Defi Firmansyah kepada Vokal minggu (8/5) mengatakan,”benar malam ini kami akan memulangkan sebanyak 19 calon TKI yang di aman kan saat ingi bertolak ke Malaysia saat masih di pelabuhan Dumai dengan menggunakan kapal Dumai Express pada kamis (5/5) kemarin.”tutur kasat.

Kasat menambahkan,”kesemua calon TKI telah kita lakukan pemeriksaan sebelumnya dann mereka kita nyatakan sebagai saksi terkait penipuan yang mereka alami,dan hingga saat ini kita masih terus menyelidiki keberadaan pelaku penipuan tersebut,”terang kasat.

Sementara saat ditanya niat akan balik ke Malaysia Tony mengatakan, bahwa niat mereka masih sangat kuat untuk tetap balik lagi ke Malaysia dan dengan kasus ini tidak membuat mereka menjadi trauma.

“niat kami untuk balik masih sangat kuat dan suatu saat nanti kami tetap akan balik lagi ke Malaysia tetapi melalui jalur yang baik dan secara legal tidak seperti ini lagi , dan kasus ini tidak menjadikan kami trauma untuk tatap ke malaysia,”terang Tony.(egy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar