Selasa, 19 Juli 2011

Diduga Pakai Narkoba di Giring ke Mapolresta

>> Pihak Kepolisian Razia Lokalisasi

DUMAI (VOKAL) – pihak kepolisian Rasort (polres) berhasil membawa satu orang wanita yang diduga sedang menggunakan narkoba jenis sabu-sabu di salah satu lokalisasi ampang-ampang yang ada di pinggiran jalan lintas Dumai-Duri, dan membawa dua orang wanita dari lokasi yang berbeda mereka terbukti tidak mempunyai identitas lengkap baik Kartu tanda Penduduk maupun Identitas lain.

Wanita yang bekerja sebagai penghibur di salah satu lokalisasi di ampang-ampang pinggiran jalan lintas Dumai-Duri tak dapat berkutik saat pihak kepolisian menggrebek dirinya yang diduga tengah mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu di salah satu kamar persinggahan para lelaki hidung belang tersebut.

Namun selain wanita itu disinyalir juga terdapat lelaki hidung belang yang sudah melarikan diri melalui pintu belakang karma ketika di pergoki kamar tersebut berada dalam keadaan berantakan dan terlihat seperti bekas aktifitas dua orang yang tengah berpesta narkotika.

Pasalnya ketika pihak kepolisian dari sat narkoba menyusuri kamar ditemukan beberapa peralatan sabu seperti Bong, dan alat lainnya yang biasa di gunakan untuk pesta narkoba jenis sabu-sabu, serta barang bukti pembungkus paket kecil sabu yang sudah kosong.

Lantas pihak kepolisian menggotong wanita penghibur tersebut bersama barang bukti yang di temukan bersama-sama dirinya yang di dapat dari dalam salah satu kamar remang-remang itu.

Dua wanita lainnya berhasil di amankan dari tempat karaoke Cristal Sky, jalan Ombak, kedua wanita tersebut di amankan pihak kepolisian karena tidak memiliki identitas lengkap.

“Untuk sementara mereka kita amankan dan kita data bagi para wanita yang tidak memiliki identitas lengkap tersebut dan setelah terdata kita buat surat perjanjian baru nantinya akan kita lepaskan lagi.”kata Kabag Ops Polres Dumai Hardian, kepada Vokal selasa (19/7) saat di temui di ruangannya pasca memimpin razia pekat tersebut.

Ketiga wanita yang bekerja sebagai penghibur tersebut terjaring saat pihak kepolisian melakukan razia pekat yang rutin dilaksanakan ketika menyambut bulan suci Ramadhan 1432 Hijriah, guna membersihkan penyakit masyarakat sebelum masuk bulan yang penuh rahmat tersebut.

Saat pihak kepolisian mulai menelusuri beberapa lokasi terselubung ketika itu juga para lelaki hidung belang dan wanita penghibur yang tengah asik bergoyang dan bersenang-senang saat itu kepanikan serta kocar kacir melihat kedatangan pihak aparat berwajib yang datang secara mendadak.

Seluruh para lelaki hidung belang yang berada di lokasi yang menjadi target razia malam itu langsung dimintai identitas lengkapnya, dan tak lepas juga dari para pelayan alias wanita penghibur nya juga dimintai identitas mereka.

Penelusuran Vokal saat razia banyak terlihat lelaki hidung belang yang ketakutan berlari menghindari polisi yang dating ketempat –tempat hiburan Senin (18/7) malam. Sekira pukul 23.00 WIB.

Dalam razia yang digelar senin (18/7 ) malam kemarin pihak kepolisian meakukan razia gabungan bersama Polisi Militer (PM), sat Samapta, sat Intel, sat narkoba,dan sat Reskrim, dan razia malam itu dipimpin langsung oleh Kepala bagian Operasional, Polres Dumai Hardian.

Sementara kasat Sabara menuturkan pihak kepolisian akan melakukan razia tersebut secara rutin sampai tanggal 23 juli mendatang.

“Kita Agendakan razia ini akan terus berlangsung hingga tanggal 23 mendatang dan kita terus akan mendatangi tempat-tempat maskiat tersebut demi kenyamanan para ummat islam yang menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.”kata Razif Kepala Satuan Sabara polres Dumai.(egy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar