Rabu, 25 Mei 2011

Kondom Tidak 100% Menjamin Tidak Tertular HIV / AIDS

Foto: Kondom Dengan Berbagai Merk Yang Di jual Di Pasaran
Karena Produk Kontrasepsi tersebut juga Buatan Manusia
DUMAI (VOKAL)
- Pola hidup sehat dan menghindari perzinaan dinilai lebih efektif mencegah penyebaran virus HIV/AIDS ketimbang membagikan kondom gratis kepada masyarakat.”Efektivitas kondom untuk KB saja tidak 100 persen aman atau tingkat kegagalan 20 persen.

Apalagi untuk mencegah virus HIV,” ujar Ketua Bidang KB BKKBN kota Dumai , Misnaini.kepada Vokal rabu (25/5), Selain itu, menurut Misnaini, kondom yang dijual di ATM, kios pinggir jalan, dan apotek juga tidak menjamin karena jika terkena sinar matahari atau dapat menurunkan kualitas.”katanya.

Menurut Misnaini,” Banyak pihak mengatakan bahwa kondom dapat mencegah penularan HIV / AIDS. Karena dengan anggapan tersebut, mereka menyarankan untuk memakai kondom bagi orang-orang yang suka “jajan”. Menggunakan kondom dianggap melakukan sex yang aman. Padahal pemakaian kondom bukanlah pemecahan masalah penularan HIV / AIDS.

Misnaini menambahkan,” penggunaan kondom tidak menjamin 100% aman dari penularan HIV / AIDS. Kondom hanya dapat mengurangi risiko penularan HIV ,Dari hasil penelitian ternyata tingkat keamanan kondom hanya berkisar 70 – 74%. Ini berarti 30 % pengguna kondom berisiko tertular HIV.”terangnya.

Mengapa pengguna kondom masih dapat tertular HIV, kata Misnaini, kondom dibuat dari bahan latek yang bisa meregang pada saat digunakan.Pada saat meregang, maka terjadi perubahan pori-pori dari kondom sehingga bertambah besar. Ukuran pori-pori kondom saat meregang adalah 1/60 mikron. Virus HIV mempunyai ukuran 1 / 250 mikron sehingga lebih kecil dari pori-pori kondom dan dapat melewati kondom.”jelasnya.

Oleh karena itulah penggunaan kondom tidak dapat mencegah HIV /AIDS. Dengan cara mengubah prilaku yang sehat dan agamis serta setia pada pasangannya, kita dapat mencegah HIV / AIDS.”tutur Misnaini.(egy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar