Selasa, 24 Mei 2011

Pupuk Bersubsidi Ngilang, Petani Bukit Kapur Menjerit

foto: pupuk Bersubsidi Pemerintah
DUMAI (VOKAL) - Meski Pemerintah Kota Dumai telah menunjuk distributor pupuk bersubsidi, tapi hilang di pasaran. Sejumlah kelompok tani (Poktan) di Kecamatan Bukit Kapur mengaku kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Terpaksa mereka membeli pupuk non-subsidi yang harganya dua kali lipat dari harga pupuk bersubsidi.

“Pupuk subsisdi sejak dua bulan ini hilang di pasaran. Padahal Pemerintah Kota Dumai sudah menunjukan distributor buat disalurkan ke sejumlah kelompok tani, kenyataan sudah hilang di pasaran,” keluh Santoni, Salah satu Petani pelawija,Senin (24/5) kemarin.

Kepala Distanbunhut melalui Kasipertanian ir syafaruddin kepada wartawan beberapa waktu lalu, mengungkapkan, pupuk bersubsidi selalu diturunkan tepat waktu kepada para distributor.”Distributor itu yang mendistribusikan pupuk subsidi kepada puluhan kelompok tani ,” katanya. Dia tak percaya. Hilangnya pupuk bersubsidi di pasaran dan minta petani mengecek lagsung distributor yang telah ditunjuk oleh pemko.“Kata siapa pupuk subsidi langka, Cek ke KUD, jika tidak ada pasti saya tindak distributor itu,” katanya.

Dikatakanya, pendistribusian pupuk bersubsidi disesuaikan dengan kebutuhan petani. Seperti luas lahan garapan . Untuk tahun ini, pihaknya telah memberikan pupuk subsidi kepada distributor, hanya saja jumlahnya menurun dari jumlah tahun 2010 hingga 50 persen. dan data saat ini sedang direkap, jelasnya.Soal harga pupuk melambung, dia menjelaskan akan penyesuaian dengan harga eceran tertinggi (HET) sebelumnya.(egy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar