Senin, 27 Juni 2011

PT SGP di Indikasi lakukan Ilegal Loging



>> Ekspor Kayu Mentah Keluar Negri
DUMAI (VOKAL) – Kehadiran Harimau hingga ke pemukiman warga Dusun Geniot, kelurahan Besilam Baru, Kecamatan Sungai Sembilan, di indikasi akibat terjadinya penebangan illegal yang di lakukan oleh PT SUTARA GAJA PATIH (PT - SGP), yang mengakibatkan hutan yang menjadi wilayah Habitat harimau sumatra tersebut Gundul.

Selain itu banyknya bekas pembakaran Hutan yang sudah gundul diduga menjadi pemicu ngamuknya para habitat Harimau Sumatra tersebut, sehingga berani menampakkan diri ke pada warga Dusun Geniot dan sekitarnya.

Ilegal loging yang di lakukan PT SGP tersebut di indikasi memasok kayu mentah hasil balakan yang di ambil dari hutan lokal untuk di exspor ke luar negri, munculnya indikasi tersebut di karenakan terdapat kanal yang panjang serta mengarah ke arus Sungai yang kemuadian tembus ke laut.

Dugaan jika tidak terdapat kanal yang panjang hingga puluhan kilo meter tersebut dengan lebar sepuluh meter itu maka bisa di akui expor kayu untuk lokal namun dengan adanya kanal panjang di bagian penebangan hutan tersebut menimbulkan indikasi terjadinya ilegall loging yang mengexpor kayu mentah ke luar negri.

Selain Aktifitas yang terdapat di PT SGP tepatnya di tengah hutan di basilam baru dekat kawasan Dusun Geniot, juga di temukan pemukiman pegawai PT SGP yang juga mengolah kayu untuk pemukiman warga.

Menurut pantauan Vokal di Kelurahan Basilam Baru, tepatnya di kawasan Dusun Geniot, menemukan banyak titik lokasi hutan yang gundul akibat penebangan, dan pembakaran hutan secara brutal. Tanpa memandang habitat yang ada di dalamnya.

Kepala Bidang Kehutanan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Dumai, Hadiono, saat di konfirmasi melalui telephone kepada Vokal senin mengakui atas Izin yang di miliki oleh PT SGP untuk kawasan penebangan hutan, namun untuk indikasi pengexporan kayu mentah tersebut, juga di terangkan Hadiono dilarang oleh Undang-Undang Perizinan.

“PT SGP memang sudah mengantongi Izin untuk melakukan penebangan hutan di kelurahan Basilam Baru Kecamatan Sungai Sembilan tersebut, namun untuk indikasi pengexsporan kayu mentah keluar negri tersebut kita belum mendapat informasi untuk itu dan memang benar hal itu sangat di larang dan tidak ada dalam undang-undang perizinan.”kata Hadiono.

Saat ini dari pantauan Vokal di lokasi aktifitas pembalakan PT SGP terdapat puluhan Unit Alat Berat Jenis Sproket, dan Puluhan Unit Mobil Fuso untuk pengangkut balak Ke tepi laut, serta di temukan beberapa wilayah yang terbakar dan gundul akibat penebangan oleh PT SGP.(egy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar