Senin, 13 Juni 2011

Walikota Di nilai Tidak Peduli kesehatan Napi

*Berbagai Penyakit Telah Menjamah Rutan
DUMAI (VOKAL) – Desas-desus di beberapa media yang beberapa waktu lalu sempat memberitakan tentang berbagai penyakit yang menimpa para penghuni Rumah Tahanan(Rutan) Kelas II kota Dumai, hingga saat ini belum bisa menyentuh nurani pemerintah kota Dumai, untuk mengantisipasi penyakit tersebut yang menimpa para tahanan.

Sebelumnya Kepala Rutan kota Dumai Maizar, sempat melayangkan proposal permohonan untuk pengadaan Air bersih bagi penghuni Rutan dengan meminta anggaran untuk pembuatan sumur Bor yang sampai saat ini belum juga mendapat respon dari pemerintah kota Dumai.

Permohonan tersebut di layangkan oleh Kepala Rutan langsung kepada Wakil Walikota Dumai,H Dr, Agus Widayat , sejak Desember tahun 2010 lalu, namun wawako yang seharusnya lebih mengetahui akan dampak bahayanya karena Wawako dengan gelar Dokter nya di harapkan lebih mengetahui akan masalah ini.

Penyakit yang diderita para tahanan di Rutan saat ini kebanyakan penyakit yang gampang menular baik dalam waktu singkat maupun dalam jangka panjang. Menurut pengakuan Kepala Rutan semenjak di ajukan nya proposal tersebut sampai detik ini belum ada respon dari pihak pemerintah untuk menyediakan anggaran guna pengadaan sumur Bor yang selama ini telah di harap-harapkan oleh para tahanan.

Saat di temui Vokal di ruangannya guna mempertanyakan hal ini Kepala Rutan kls II kota Dumai lengsung Sumringan, dan seketika itu juga kekesalan nya memuncak dan ia berbicara dengan nada yang keras.“Saya sudah mengajukan permohonan tersebut sejak Desember 2010 lalu, namu alas an beliau tunggu kita ketuk palu, namun sejak di lakukan pengesahan (ketuk palu) pada maret lalu sampai saat ini belum ada tanggapan dari beliau,apakah itu untuk membincangkan masalah ini atau bagai mana solusinya.”kata maizar dengan nada kesal.

Di tambahkan Maizar, padahal kamarin saya juga membaca di beberapa media bahwa anggaran untuk pengadaan air bersih di Rumah tahanan tersebut akan kita usaakan dengan secepatnya, namun semenjak perkataan tersebut di lontarkan sampai saat ini belum juga ada sepatah katapun dari pihak pemerintah untuk menghubungi saya,untuk kordinasi atau mencoba mencari jalan keluar untuk masalah ini.

Menurut Maizar pemerintah tidak mau peduli akan hal ini atau memang sengaja tidak mau tau dengan kondisi Rutan saat ini. Namun kita akan mncoba mencari jalan kluarnya meskipun pihak pemerintah tidak ingin membantu kita, namun untuk pengadaan Air bersih tersebut tetap akan kita upayakan.

Selain pihak pemerintah kata maizar kita juga meminta bantuan ke pihak Kanwil untuk membantu dan mereka menyetujui serta telah mengupayakan akan perencanaan ini, namun karena memang anggaran untuk ini tidak ada pihak kanwil hanya bsia membantu sebisa nya saja meskipun tidak mencukupi anggaran.

Tetapi etikad baik dari pihak kanwil telah di perlihatkan kepada kita dan itu sangat kita hargai, tetapi saya kecewa sekali dengan pemerintah kita yang tidak mau peduli sedikit pun akan hal ini,”tutur maizar.(egy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar