Kamis, 14 Juli 2011

Kebakaran Hutlah Terus Berlanjut

>> Titik Api Terus Bermunculan

DUMAI (VOKAL)
– Musim kemaru panjang yang melanda kota Dumai saat ini mengakibatkan daratan kota menjadi kering dan rentan terhadap kebakaran hutan dan lahan (hutlah), selain itu titik api juga terus bermunculan di beberapa wilayah di pinggiran kota Dumai.

Baru-baru ini terdapat sebanyak 80 titik api yang berhasil di deteksi oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 kota, jumlah titik api tersebut mengalami kenaikan yang sangat signifikan dari hari sebelumnya yang hanya sebanyak 38 titik api.

terkait peningkatan titik api, BMKG sudah sering mewanti-wanti warga agar tidak melakukan aktivitas pembakaran. Baik dalam membuka hutan maupun lahan untuk pertanian maupun perkebunan.

Khusus untuk wilayah kota Dumai yang terdekat seperti Kecamatan Medang Kampai hingga kini masih terus bermunculan titik api yang berdiameter besar, hal tersebut akibat pembakaran lahan dan hutan yang terus di lakukan oleh masyarakat sekitar.

“saat ini titik api terus bermunculan untuk sekarang api muncul dari atas kelurahan Teluk Makmur yang terbakar saat ini melingkup perkebunan dan hutan semak belukar,”kata Kepala Regu Pemadam (Regdam) kecamatan Medang kampai Hamzah, kepada Vokal jumat (15/7).

Sampai saat ini juga tim regu pemadam masih selalu bersiaga di lokasi kebakaran untuk melakukan penanggulangan kebakaran yang kerap menghabisi lahan perkebunan sawit warga.

“sampai sekarang kami masih bersiaga di lokasi kebakaran untuk mencegah agar api tidak merambah lahan warga, karana akibat kebakaran hutlah yang terjadi belakangan ini sudah banyak menyebabkan kerugian warga yang lahan mereka terambah oleh si jago merah.”katanya.

Tim regdam sudah berada sejak 26 mei hingga sekarang untuk bersiaga di lokasi kecamatan medang kampai yang rentan terjadi kebakaran hutlah, meskipun mereka harus meninggalkan keluarga dirumah demi tanggung jawab yang mereka embank.

Kendati demikian tak menyurutkan semangat tim regdam kecamatan Medang Kampai tersebut untuk selalu mengawasi kebakaran hutlah yang terus berlanjut.

“kami sudah berada di lokasi kebakaran ini sejak 26 mei bulan lalu hingga sekarang kami terus berjaga baik siang maupun malam untuk melakukan pengawasan jika ada pembakarlahan yang baru akan kami cegah dan kebakaran yang kini masih terjadi kami akan selalu melakukan pemantauan agar tidak merambat ke lahan warga lainnya.”tutur Hamzah.(egy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar