Rabu, 20 Juli 2011

Pasar Ramadhan Diagendakan Berlangsung 26 Hari

>> 8 Titik Pasar Kuliner Ramadhan di Dumai
>> Pedagang di Pungut Retribusi 157 Ribu


DUMAI (VOKAL)
– Sesuai dengan hasil rapat penyampaian prediksi lokasi pasar tahun 2011/ 1432 H, yang di adakan selasa (19/7) kemarin, Kantor Pelayanan Pasar yang bekerjasama dengan jamsostek menggandekan kelangsungan jual beli pasar ramadhan selama 26 hari.

Dari seluruh titik pasar Ramadhan untuk kota Dumai telah mulai di bangun sedikitnya 8 titik lokasi pasar Ramadhan, diantaranya Kecamatan Dumai Timur yang terdapat di Kelurahan Jaya mukti 1 lokasi, Kelurahan Teluk Binjai 2 lokasi, Kecamatan Dumai Barat, Kelurahan Rimba Sekampung 2 lokasi, Kelurahan Bukit Datuk 1 lokasi, Kelurahan Pangkalan sesai 1 lokasi, Kelurahan Simpang Tetap 1 lokasi.

“kita telah membuat sket nya dimana titik-titik yang telah mulai di bangun oleh Kantor Pasar, yakni terdapat sebanyaik 8 titik di dua kecamatan yakni Kecamatan Dumai Barat dan Kecamatan Dumai Timur.”kata Kepala Kantor Pelayanan Pasar Suardi, kepada Vokal, saat di temui di ruangan nya rabu (20/7).

Namun ,kata Suardi, dari seluruh lapak nantinya para pedagang hanya di kutip untuk uang retribusi sebesar Rp, 157.000 Rupiah, diantaranya untuk biaya, Retribusi Pelayanan Pasar selama 26 hari sebesar Rp, 1.000 perhari, Jamsostek selama 26 hari sebesar Rp, 1.000 perhari, biaya kebersihan selama 26 hari sebesar Rp, 1.000 perhari, biaya keamanan selama 26 hari sebesar Rp, 1000 perhari, biaya penerangan listrik selama 26 hari sebesar Rp, 2.500 perhari.

Selain itu setiap pedagang yang ingin mengambil lapak untuk berdagang harus menandatangani surat pernyataan dengan besedia untuk memenuhi pernyataan minat berdagang di pasar kuliner Ramadhan Pemerintah kota Dumai dan Jamsostek tahun 2011/1432 H.

Yang mana para pedagang di tekankan untuk mau menjaga keamanan selama berdagang, mau menjaga kebersihan selama berdagang, bersedia memnbayar kewajiban, bersedia berpakaian muslim, tidak menuntut pengembalian uang, bersedia menerima sanksi jika tidak mentaati pernyataan yang sudah di tandatangani.

“kita hanya mengutip uang retribusi pengamanan, kebersihan dan penerangan, yang nantinya menggunakan genset ibaratnya uang untuk membeli minyak saja.”kata Suardi.

Keputusan ini telah mendapat persetujuan dari Walikota Dumai saat penyempaian yang di adakan di Balai-balai selasa (19/7) kemarin.

Dan untuk pengamanan nya kita bekerjasama dengan Kepolisian kota Dumai, penertiban dan perparkiran nantinya di emban oleh Dinas Perhubungan, serta keamana oleh Satuan Polisi pamong Praja (satpol PP) kota Dumai.

“selain Jamsostek kita juga berkoordinasi dan berkerja sama dengan aparat keamanan, penertiban untuk di Pasar Ramadhan nantinya, diantaranya kepolisin untuk pengamanan bekerja sama dengan satpol PP, dan Untuk parkir dan penertiban akan di emban oleh Dishub kota Dumai.”tutur Suardi.(egy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar