Kamis, 18 Agustus 2011

BRI Proyeksi Raup Laba Khusus Mikro Rp8 M

>> Targetkan Penyaluran Kredit 150 Persen

DUMAI (VOKAL) -
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menargetkan hingga akhir tahun 2011 ini, laba Bank BRI khusus mikro bisa tumbuh 24 % dari perolehan pada tahun 2010 lalu sebanyak Rp6,4 Milyar, dan untuk 2011 ini tumbuh menjadi Rp8 Milyar.

"untuk proyeksi laba tahun 2011 ini mengalami peningkatan sebanyak 24 % khusus untuk mikro di banding tahun 2010 lalu sebanyak 6,4 Milyar, di tahun 2011 ini tumbuh menjadi Rp8 Milyar," kata Kepala Pimpinan Cabang bri Kota Dumai Edy Prawaskito kepada Vokal khamis (18/8) ketika di konfirmasi melalui Assisten Meneger Bisnis Mikro Hambali.

Sementara itu kata Hambali, untuk keseluruhan kantor Unit di 2011 ini menargetkan sebanyak 18 Milyar.

”Untuk pencapaian target tersebut kita mempunyai kiat khusus diantaranya, dengan mengusahakan pinjaman harus tumbuh sesuai dengan target dan kalau dapat bisa lebih dari pada yang di targetkan, selain itu juga BRI menyalurkan kredit yang kolektif, serta memobilitasi dana sesuai target.”kata Hambali.

Peningkatan juga terjadi pada Simpanan nasabah khususnya untuk rakyat kota Dumai, atau lebih tepatnya disebut dengan pihak ketiga, peningkatan tersebut tumbuh ditahun 2011 ini sebanyak 290 Milyar dan angka ini lebih besar pertumbuhannya kurang lebih 18 persen di banding tahun 2010 lalu..

”pencapaian target tersebut tidak lepas dari pada mekanisme dan peningkatan simpanan nasabah dan penarikan uang tunai melalui transaksi dengan ATM, yang tersebar, sehingga besar simpanan yang masuk dapat di putarkan yang mana diperuntukkan juga bagi masyarakat.”jelasnya.

Dana dari masyarakat tersebut berputar juga untuk masyarakat, dan untuk menghimpun dana dan menyalurkan kredit yang kembali nantinya diperuntukkan juga bagi masyarakat melalui penyaluran dana kredit terhadap pelaku usaha yang membutuhkan dana tambahan modal usaha, guna memperbesar keuntungan dan meningkatkan kwalitas usaha yang sudah dimiliki.

“melalui dana penyaluran kredit tersebut kita upayakan untuk memperoleh target sebesar 8 Milyar yang meningkat sebanyak 24 persen dari tahun sebelumnya, selain itu juga kita mengupayakan melalui simpanan pihak ke tiga dan memobilisasi dana sesuai target.”tuturnya.

Selain mencapai proyeksi laba akhirtahun tersebut BRI juga menyalurkan dana kredit dalam jumlah cukub besar, Sebagai bank yang berkonsentrasi dengan usaha mikro, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menargetkan kenaikan peningkatan kredit untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) meningkat.

"Kami targetkan peningkatan kredit bagi UMKM tahun ini sampai 30 persen,"ujarnya

Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kota Dumai menargetkan penyaluran kredit pada 2011 akan mencapai kenaikan sebesar 150 persen.

"Target penyaluran kredit kita 150 persenlah khusus untuk 2011 ini," ungkap Hambali.

Dia juga menjanjikan bahwa kredit khusus UMKM yang disalurkan BRI langsung dapat dicairkan tanpa harus menunggu lama.

Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI hingga akhir Juli 2011 telah mencapai Rp284.638.168.367 Milyar, dengan jumlah debitur sebanyak 4453 orang. Dari jumlah tersebut, dan yang sudah terealisasi sebesar 4674 orang, sementara untuk perbandingan dari tahun 2010 lalu hingga kini mencapai 25 persen.

”untuk rincian perkembangan pinjaman untuk khusus mikro di tahun 2010 lalu sebanyak Rp 195.658.400.867 Milyar dan untuk perbandingan ditahun 2011 sampai bulan juli yang sudah terealisasi gabungan dari KUR (Kredit Usaha Rakyat ) dan Komersil sebanyak Rp 284.638.168.367 Milyar dari perbandingan tersebut terealisasi, dan untuk Debitur pada 2011 mencapai 4453 nasabah, dan dibanding di tahun lalu tepatnya 2010 terjadi peningkatan sebesar 25 %.”katanya.

Untuk 2011 ini kata Hambali, BRI mempunyai Target 24 Milyar untuk realisasi yaitu kenaikan sisa pinjaman (Out Standing)

“Sementara untuk KUR sendiri setiap nasabah hanya di kenakan pinjaman sebesar 1,025 % perbulan, dan untuk pinjaman lebih dari 50 juta akan dikenakan bunga pinjaman sebesar 1 persen perbulannya.”jelas hambali.

Dikatakan Hambali, Seperti diketahui, BRI memiliki layanan teras BRI untuk lebih mendekatkan pada nasabah mikronya, yaitu pedagang pasar. Sampai saat ini jumlah total Teras BRI kota Dumai mencapai 12 unit, dan ditargetkan akan mencapai 15 unit. Di tahun 2011, tiga diantaranya masih akan di realisasikan pada habis lebaran nanti sementara di tahun 2010 lalu BRI kota Dumai tidak mempunyai target untuk hal tersebut, .

“Untuk terget realisasi tersebut kita akan menambah dua teras di kecamatan Sei Sembilan dan satu unit untuk di Kecamatan Medang kampai tepatnya di Pelintung.”jelasnya.

Tujuan daripada dibangunnya penambahan teras dan unit BRI tersebut guna mempermudah akses masyarakat untuk melakukan transaksi kepada BRI khususnya untuk wilayah yang jauh dari pusat kota dan bagi perekonomian masyarakat yang sudah meningkat.

“rencana tersebut merupakan upaya kita dalam meningkatkan debitur dan mempermudah bagi nasabah untuk melakukan transaksi kepad BRI khususnya untuk wilayah yang harus menghabiskan banyak waktu yang terbuang yang jelas sangat jauh dari pusat kota .”kata Hambali.

Hambali menjelaskan, KUR dengan pola penjaminan ini merupakan wujud dari tindak lanjut pemerintah untuk menggerakkan sektor riil. KUR memberikan kemudahan akses yang lebih besar bagi para pelaku usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi, yang sudah feasible tetapi belum bankable.

“Untuk lompatan debitur nasabah tidak mengalami kenaikan yang dominan namun itu terjadi di kisaran 10-20 persen saja.”tuturnya.

Saat di tanya mengenai pendapat dan pandangan pentingnya nasabah terhadap KUR tersebut Hambali menjelaskan bahwa untuk KUR itu nasabah sangat tertolong dalam memperlancar usahanya jika memang ia mampu mempergunakan keuangan dengan baik dan benar sesuai dengan kebutuhan yang paling pokok.”jelas hambali.(egy)

BRI Tunjuk Nasabah Prioritas

Untuk memperkuat layanan nasabah kaya atau nasabah prioritas, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) melakukan penetrasi khusus terhadap nasabah prioritas dengan pelayanan yang memuaskan.

Kepala Pimpinan Cabang bri Kota Dumai Edy Prawaskito kepada Vokal khamis (18/8) ketika di konfirmasi melalui Assisten Meneger Bisnis Mikro Hambali.
menjelaskan outlet layanan tersebut akan memberikan layanan kepada para nasabah terpilih khususnya di wilayah Dumai.

"BRI Prioritas di Dumai merupakan outlet BRI yang telah dimiliki oleh BRI. BRI Prioritas telah berdiri di kota – kota Besar lainnya, Bandung, Denpasar, Makassar, Surabaya, dan Balikpapan," ungkapnya.

Hambali menambahkan sentra layanan prioritas ini akan terus dilakoni BRI. Dan dia berharap BRI Prioritas dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan perekonomian masyarakat di kota Dumai.

"untu tiap tahunnya untuk Nasabah prioritas tidak mempunyai target tertentu untuk BRI”jelasnya.

Hambali juga mengatakan, BRI Prioritas dibuat secara personalized sehingga tidak hanya memenuhi kebutuhan transaksi keuangan nasabah, tetapi juga dilengkapi dengan jasa konsultasi pengelolaan kekayaan nasabah (wealth management) secara optimal yang diberikan dalam suasana yang aman, nyaman dan eksklusif.

Dia menambahkan nasabah prioritas BRI akan mendapatkan Kartu BRI Prioritas sebagai kartu identitas nasabah BRI Prioritas, yang berfungsi sebagai kartu ATM dan kartu debit yang tergabung dalam jaringan International Premium Debit MasterCard, sehingga nasabah dapat menikmati penawaran program MasterCard Internasional serta tawaran program kelas dunia menarik lainnya.tutur Hambali.(egy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar